24 March, 2010

Hari Mencuri Sedunia dan Sahabat

Bismillahirrahmanirrohim..

“kalau hari ni HARI MENCURI SEDUNIA, apa yang akan anda curi dari saya?”


Ana forward mesej yang ana terima daripada sahabat ni kepada adik2 ana dulu..jawapan mereka;


Adik ika said:

“Laptop! Hehe”


Adik Wawa said:

“Saya akan curi benda yang awak sayang”


Then they sent me the same message. I replied:

“akan ku curi hatimu supaya hatiku dan hatimu bersatu untuk mencintainya..”


Adik ika replied again:

“kalau hang ni lelaki ukhti, mau aku jatuh chenta..haha..”


Just one message at the beginning, but make me happy for the whole night. Kadang2 bila kita dapat mesej yang best2, kita mesti bagi kat sahabat2 kita dulu tanpa kita sedari bahawa keluarga tu perlu kita raikan dulu. (in a certain situation)


Sekarang ni, setelah pemergian akhi yang disayangi, Ahmad Munzeer bin Zaitun, (tak minta simpati daripada sesiapa pun), ana mahu menghargai orang2 yang ana sayangi terutamanya keluarga ana. Di kejauhan ini, rasa itu makin ana rasai. Ana perasan, recently, we are always calling to each others. Credit pun selalu habis tang situ, tapi tak rasa rugi sangat sebabnya satu:


~mencintai mereka kerana Allah swt~


Replies from my freinds for the message above:


Raz said:

“owh..amboh toksey curilah..mencuri tue berdosa..haha :p”


Nabilla said:

“kerelaxan anda”


Maryami said:

“saya nak curi ur KETENANGAN..”


Afiqah said:

“your ‘iman’..”


Bila kejauhan daripada family ni, sahabat la yang main peranan penting. Makanya, sangat penting untuk kita memilih sahabat yang soleh.

Memberi nasihat ketika kita memerlukan,

Menhulurkan bantuan tatkala kita kekurangan,

Menziarahi tika kita tak bermaya..

Dan..

Banyak lagi..


Bila agaknya kita dapat rasakan ukhwah sepertimana ukhwah para sahabat ketika zaman Rasulullah saw? Its begin with ourself first actually..jangan harapkan orang untuk memberi sedangkan kita asyik meminta. Seperti yang ustaz hasrizal acapkali ungkapkan,


ERTI HIDUP PADA MEMBERI


Walaupun sebaris ayat cuma, tapi sangat dalam maknanya. Begitu juga akhlak kita pada family yang satu2nya darah daging kita.


Mengimbas kembali memori bersama sahabat ana yang kini nun jauh di sana..jauh tu bukan di mesir mahupun Jordan, tapi di satu tempat yang hanya ana dan dia saja yang tahu. But, sesuatu terjadi hinggakan ukhuwah kami sedikit renggang..


Buat ‘dia’ yang berada di sana,

Mungkin aku bukan sahabat yang baik..

Tak memahami engkau sedalamnya

Nama saja lama berukhuwah

Tapi tak sepenuhnya aku mengenalimu


Engkau sangat suka lagu sahabat sejati (UNIC)..makanya, aku sering mainkan lagu tersebut kebelakangan ini. Setiap kali mendengarnya, wajahmu akan bertandang terlebih dulu berbanding sahabat2ku yang lain..


Maafkanku sahabat,

Andai menyakiti hatimu tanpaku sedari,

Aku perlu perbaiki diri,

Untuk menjadi sahabat yang lebih baik

Tapi aku tak kan mampu tanpa teguranmu

Makanya aku mohon,

Jangan kau pinggirkan aku dari hidupmu

Kerana..

Aku amat menyintaimu

Sungguh, rasa sayang itu

Hanya Allah saja yang tahu

Betapa dalamnya buatmu


Ku biar kalam berbicara

Menghurai maksudnya di jiwa

Agar mudahku mengerti

Segala yang terjadi sudah suratan Ilahi


Ku biarkan pena menulis

Meluahkan hasrat di hati

Moga terubat segala..

Keresahan di jiwa

Tak pernah ku ingini


Aku telah pun sedaya tak melukai hatimu

Mungkin sudah suratan hidupku

Kasih yang lama terjalin berderai bagaikn kaca

Oh teman maafkanlah diriku


Oh tuhan tunjukkan ku jalan

Untuk menempuhi dugaan ini

Teman maafkan jika ku melukaimu

Moga ikatan ukhwah yang dibina ke akhirnya


Kasih, pertemuan dan perpisahan adalah ketentuan Ilahi

seoga kita terus berada dibawah lembayung rahmatnya


Aku tidak kan berdaya menahan hibanya rasa

Kau pergi meningglkan diriku

Redholah apa terjadi

Usah dikau kesali

Mungkin ada rahmat yang tersembunyi


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini


Mungkin kau takkan baca apa yang aku tulis ini kerana kau bukanlah orang seperti itu..tapi aku meminta kepada anda, yang sedang membaca tulisanku ini untuk memberi sedikit nasihat untuk aku membaiki diri..


“oleh sebab itu berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat.”(87:9)


~mendambacintaagung~

5 comments:

Nurul said...

ukhti~

ana s.e.d.i.h

ana harapkan ukhuwah kita ukhuwahfillah,ukhti.

ana sayang antunna....

merindukan pertemuan seperti dahulu,
indah sungguh saat itu
bersama2 menuju Allah yg satu
bahagia rasa di hatiku...

apakah mungkin ukhwah atas asbab dunia
bibir bisa mngatakan
'inilah ukhuwahfillah yg didambakan'
saat ini Allah berikan ujian
menguji keikhlasan hati dlm persahabatan....

ingin ku katakan sekali lagi...

ANA SAYANG ANTUNNA FILLAH

-bersedia terluka andai mencinta-

adeq said...

apa nhe!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

sayang antunna jugak!! fillah ku harapkan........

aku rindu kalian.....................

-Allah peliharalah ukhwah kami..meski terhiris luka di hati..hingga menitik menembusi bumi-

Hamba-Nya yang hina.. said...

salam..syira..terharu sangat bace..
uhibbukum fillah..!

sherasan said...

salam..

setiap komen di atas cerita pasal ukhwah..

ya Allah, peliharalah ukhwah kami, meski kami saling berjauhan, tapi mohon, Kau dekatkanlah hati-hati kami. jangan Kau sirnakan cinta antara kami...

buat inniakhofullah, adeq dan hambaNya yang lemah, uhibbukum fillah. Allah saja yang tahu betapa dalamnya cinta ana pada atunna. meski kita jarang jumpa, tapi insyaAllah, dengan tarbiyah yang kita sama2 lalui di matrik dulu, ana doakan kita kekal sebagai akhwat, kawan, teman dan sahabat..abadan abada..insyaAllah.

~dari hati yang mencintai~

K.Aimi said...

Salam Ya, smoga terus kuat, sabar dan tenang. Sentiasa lazimi zikir. Hati manusia ini Allah yang pegang, mintalah pada Allah..
Apa pun, entry Ya dah semakin baik dan berisi, teruskan..

Semuga menjadi wadah bagi menyentuh hati-hati terarah kepada kebaikkan.


Jzkk