13 August, 2010

Tundukanlah Pandanganmu


Orang-orang yang sengaja mengalihkan pandangannya terhadap hal-hal yang tidak haq bagi dirinya, tidak usah heran jika hatinya lambat laun akan semakin keras membatu dan nikmat imanpun akan semakin hilang manisnya.

tersentak seketika..diri mula terfikir sejauh mana sudah diri ini kuat menjaga pandangan. benar, lama sudah tidak medengar penekanan mengenai hal ini. bila ditugaskan untuk memberi tazkirah, maka tajuk ini dipilih agar diri mengambil iktibar betapa memelihara pandangan itu sangat penting dan manis. Dan tiadalah diri ini memberi melainkan untuk peringatan diri jua.

Memelihara pandangan akan menghalangi pintu masuknya bisikan-bisikan syaitan ke dalam hati. Dan sesungguhnya, jika kita mengosongkan hati untuk memikirkan hal-hal yang bermanfaat, maka Allah saw akan meliputinya dengan cahaya. Apatah lagi, kita sekarang berada dalam bulan yang mulia. Biarlah dalam bulan ini, kita melatih diri dengan sekuat-kuatnya.

Dan pernah tak kita melihat, orang yang buta matanya mempunyai daya ingatan yang lebih baik dan kuat. sebabnya mereka terpelihara daripada melihat benda-benda maksiat. Bagaimanakah mungkin hati yang penuh dengan noda ma'siat hasil daripada pandangan haram dapat menerima ayat Al-Quran, apatah lagi untuk menjaganya dengan baik dalam ingatan? Begitu juga dengan keadaan kita yang masih belajar ini. Jika hati kotor, maka, susah untuk ilmu itu menembusi hati.

Menjaga pandangan itu termasuklah apabila mendapati lawan jenis yang bukan muhrim, cepat-cepatlah tundukkan pandangan karena bermulanya maksiat itu tiada lain dari pandangan.

"Pandangan mata itu adalah sebuah anak panah daripada panah-panah Iblis. Maka barangsiapa meninggalkannya (mengelakkannya daripada melihat wanita) kerana takut kepada-Ku, nescaya Aku ganti dengan iman yang dirasakan lazat dan manis dalam hatinya."

Riwayat Thabrani dan Hakim daripada Ibnu Mas'ud.

Tidak dinafikan bahawa memang bukan mudah untuk sentiasa menjaga pandangan mata, menghindarkannya dari hal-hal yang dilarang dan akan mengotori hati. Namun, tahukah kita, bahwa kemanisan beribadah serta rasa kedekatan dengan Sang Kholiq akan senantiasa melingkupi jika kita sungguh-sungguh berusaha melakukannya?

Sebagaimana disebutkan oleh seorang ulama terdahulu, bahwa memelihara pandangan akan menjamin kebahagiaan seorang hamba di dunia dan akhirat, memberikan nuansa kedekatan seorang hamba kepada Allah, menguatkan hati, serta membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Dalam bulan penuh mulia ini, inilah masa untuk kita kenal potensi diri dalam mengekang nafsu kerna syaitan sudah ditambat dari menganggu kita. Jadikanlah bulan Ramadan ini sebagai satu titik permulaan untuk melakukan kebaikan. Andai kita sanggup tinggalkan waktu rehat kita semata-mata untuk solat terawih di surau, teruskan juga pergi ke surau walaupun selepas bulan Ramadan.




No comments: